Cahayalampung.com — Pasca penangkapan terduga terorisme oleh Densus 88 AT di wilayah Bandarlampung, hari Sabtu (9/3) sore. Polres Tulangbawang semakin memperketat pengamanan kegiatan ibadah yang dilaksanakan oleh umat kristiani.
Kabag Ops Kompol Edy Syafnur mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan pengamanan di gereja-gereja yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang memang sudah rutin dilaksanakan setiap hari minggu pagi, seperti yang dilakukan hari ini Minggu (10/3).
“Kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan oleh personel Sat Sabhara dan Polsek jajaran, yang mana setiap gereja dilakukan pengamanan minimal oleh 2 orang personel,” ujar Kompol Edy.
Dalam pelaksanaannya, dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh serta tidak under estimate, karena kita tidak tahu kapan dan dimana para terduga terorisme akan melakukan aksi-aksi kejahatannya yang selalu mengatasnamakan agama.
Selain itu, dengan memperketat kegiatan pengamanan ini, diharapkan umat kristiani yang sedang melaksanakan kegiatan ibadah dapat semakin khusyuk dan tenang karena sudah dijaga oleh aparat kepolisian.
Lebih baik kita capek satu hari karena melaksanakan tugas dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, dari kita capek berhari-hari karena mengurusi kejadian yang disebabkan oleh ketidak seriusan dalam pelaksanaan tugas.(red).