Cahayalampung.com–Badan Pendapatan Daerah Lampung Timur mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor), dan penyerahan SPPT PBB Tahun 2019, di Aula Islamic Center Sukadana.
Rakor ini dihadiri oleh Sekdakab Lamtim Syahrudin Putera, Camat dan seluruh kepala desa.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Timur, Mustakim, melaporkan, tahun 2019 akan melakukan perhitungan ulang kepada wajib pajak yang memiliki luas kurang lebih 5.350 kilometer persegi agar pendapatan daerah semakin meningkat terutama pada wajib pajak perusahaan.
Dia berpesan kepada camat dan kepala desa agar tidak melakukan pembayaran wajib pajak secara gelondongan karena akan mempersulit secara administrasi.
“Oleh karena itu di tahun 2019 kita mengundang sekaligus menjadi mitra untuk mempermudah pembayaran pajak yakni Bank Lampung, BNI, dan Kantor Pos. Ketiga mitra ini yang nantinya membantu kita secara administrasi,” kata Mustakim.
Sementara itu, Sekdakab Lampung Timur, Syahrudin Putera, menyampaikan pentingnya wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) untuk pembangunan daerah lebih baik.
“Tujuan kita menarik pajak agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Menurutnya, kepala desa adalah ujung tombak sekaligus ujung tombok setiap tahunannya berkenaan dengan PBB sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada atasan.
“Semoga semua selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas untuk membangun daerah,” ungkapnya.
Dalam rakor itu diakhiri serah terima SPPT PBB-P2 oleh Sekdakab Lampung Timur kepada Camat Way Bungur, Jabung dan Waway Karya mewakili 24 kecamatan.(dedi).
