Cahayalampung.com (Tanggamus) – Sungguh miris melihat kondisi rumah salah satu keluarga miskin yang tinggal di Pekon Sudimoro Induk RT01/RW01, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Hardi (61) bersama istri dan 2 anak nya tinggal berdinding papan sisa pemberian orang yang kasihan kepada keluarganya, tikar dan terpal guna menutupi kamar yang masih berlantaikan terpal.
Keadaan keluarga miskin ini perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus maupun Pemerintah Pusat.
Ketika ditemui awak media Cahaya Lampung Hardi dan Badariya yang kesehariannya bekerja sebagai tukang urut mengatakan, keadaan ini sudah dialaminya selama 20 tahun menempati rumah yang kondisinya memprihatinkan ini. Selain itu Anak nya juga seorang penyandang disabilitas.
“Saya bersama keluarga harus pasrah dengan keadaan hidup dikarenakan himpitan ekonomi dan harus rela dengan keadaan yang nyaris membuat saya putus asa,” ucap Hardi, Senin (30/01/2023).
Dilanjutkannya, “Saya hanya bisa berharap kepada Pemerintah Tanggamus agar rumah yang kami tempati layak untuk dihuni bersama keluarga,” harapnya.
“Saya kerja sebagai tukang urut kadang dipanggil orang kadang tidak untuk makan saya pribadi saja saya susah pak,” kata Hardi.
Uang yang dirinya dapat tidak bisa untuk memenuhi kehidupan keluarganya sehari-hari.
Saat ini, ucap Hardi “Kami harus pasrah dengan keadaan dan rumah seperti ini. Apalagi, disaat air hujan angin turun kami sekeluarga sampai tidak bisa tidur saya takut rumah saya roboh dan menimpah kami sekeluarga,” tandasnya sambil meneteskan air mata.
Ditemui terpisah, Mewakili Bupati Tanggamus, Ari Yudha selaku Kabid Perumahan Rakyat Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus mengatakan bahwa pihaknya siap membantu memberikan program bedah rumah kepada Keluarga Hardi.
“Dinas PUPR Tanggamus akan memberikan Bantuan Bedah Rumah kepada Keluarga Bapak Hardi, dengan harapan dapat membantu kelangsungan hidup dari keluarganya,” ucap Ari Yudha. (CL/Halimi Jaya)
