Cahayalampung.com, Tulangbawang–Calon Bupati Tulangbawang Winarti dalam setiap kesempatan, mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan keamanan. Terutama di tengah situasi politik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 November mendatang.
Winarti yang juga Ketua DPC PDIP Tulangbawang dan berpasangan dengan kader Gerindra, Reynata, itu mengajak masyarakat untuk melakukan kampanye pilkada dengan riang gembira.
Kepada relawan dan pendukungnya, Winarti mengingatkan, agar menjaga kerukunan, dan tidak menyerang pihak calon kepala daerah lain.
“Hidup rukun bersama tetangga. Mari kita sopan menyapa. Kalau ada yang menjelek jelekkan kita, Mari kita jogetin saja,” ucap Winarti menirukan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Hindari perpecahan antar pendukung, Relawan Win-Nata (Winarti – Reynata) harus menjadi teladan dalam menjaga supaya masyarakat Tulangbawang harus tetap rukun,” kata Winarti, Jum’at (18-10).
Winarti, mengajak masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik. Serta tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif yang merusak persatuan dan kesatuan di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.
“Demokrasi yang kita jalani haruslah merupakan demokrasi kerukunan. Bukan demokrasi gontok-gontokan, fitnah-fitnahan,” ucap Winarti.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Win-Nata, Hermansyah TB, mengatakan: “Winarti ini anak saya, gelarnya ‘Pengeran Suri’ gelar adat diberikan Margaaji, sebagai bentuk penghargaan kepada Winarti saat menjabat Bupati Tulangbawang 2017-2022”.
Menurutnya, pilkada yang hanya dilaksanakan setiap lima tahun ini, jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Tulangbawang. “Saatnya kita berkampanye santun. Sampaikan gagasan tanpa harus menjelekkan calon-calon lainnya,” ujarnya. (red)
