Cahayalampung.com (Lampung Tengah) – Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos., dan Wakil Bupati Lampung Tengah dr. Ardito Wijaya, sampaikan hasil capain kinerja selama satu tahun.
Musa Ahmad mengungkapkan, bahwa ditanggal 26 Februari 2022, Ia, bersama dr. Ardito Wijaya telah genap satu tahun menjabat Bupati dan Wakil Bupati Lamteng.
Musa Ahmad menuturkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terus berupaya melakukan percepatan pembangunan.
“Sampai dengan saat ini, khususnya untuk jalan kabupaten dari Payung Rejo, Pubian sampai Sendang Agung, Sendang Agung ke Kalirejo juga sudah kita bangun. Bandar Jaya Selusuban juga sudah dirigit beton. Kita akan terus berupaya sesegera mungkin, melakukan percepatan pembangunan,” ucap Musa Ahmad, dalam acara Coffe Morning, di Rumah Dinas Bupati, Nuwo Balak, Gunung Sugih Lamteng, Selasa (1/3).
Musa Ahmad mengungkapkan, bahwa sinergitas antara Pemkab Lamteng dengan Pemerintah Provinsi Lampung juga terus dilakukan. Hasilnya, tahun ini Pemprov Lampung telah mengucurkan 30 persen anggarannya ke Kabupaten Lamteng.
“Bandar Jaya-Mandala tahun ini akan dibangun dengan anggaran Rp 25 miliar dari Pemerintah Provinsi, dan tahun ini juga 10 ruas jalan Provinsi di Kabupaten Lampung Tengah akan dibangun, sudah dilakukan proses tender. Pertama dari Kota Gajah sampai Bandar Surabaya akan dibangun tahun ini selesai dengan anggaran Rp 135 miliar,” ungkapnya.
Musa Ahmad menjelaskan, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Tengah tidak akan selesai dalam waktu singkat. Sebab, jalan di Kabupaten Lampung Tengah ini panjanganya 1.438 km.
“Kalau semua kita rigit kita itung-itung angkanya tidak kurang dari Rp 3 triliun. Jika dihitung dengan sistim anggaran kita yang ada saat ini mungkin sampai 5-6 periode bupati. Artinya ini perlu tahapan. Tapi Insaalloh saya akan mencari terobosan untuk tahun depan kita mulai supaya ada percepatan, dan kita harapkan peran serta masyarakat. Jika kita hitung hitung dengan padat karya angkanya bisa seminimal mungkin hasilnya bisa maksimal. Kita upayakan percepatan seperti itu,” jelasnya.
Musa Ahmad juga menyampaikan bahwa, Gubernur Lampung juga tahun ini sudah merencanakan bagaimana jalan dari Pringsewu sampai Padang Ratu – sampai Lampung Utara bisa dibangun. “Sudah ada rencana kesitu, makanya itu pentingnya sinergi antara kita semua,” terangnya.
Disamping itu, lanjut kata Musa Ahmad, Kabupaten Lamteng tidak bisa hidup sendiri, membangun sendiri. Kita perlu sinergi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, berupaya bagaimana kita bisa melajukan percepatan percepatan pembangunan.
“Untuk Lamteng kami juga punya sekala prioritas. Yakni fokus pada lima hal yang sudah dituangkan dalam RPJMD, yang telah kita sepakati bersama dengan legislatif. lima hal ini terdiri dari pendidikan, kesehatan, percpetan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan pertanian perkebunan,” ujarnya.
“Insaalloh berkaitan dengan pendidikan Unila akan ada di Lamteng tahun ini. Bidang kesehatan kita sama sama berperang melawan covid19 dengan percepatan vaksinasi, pelayanan publik kita jemput bola dengan bunga kampung,” bebernya.
Tahun ini, juga untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan administrasi kependudukan kita sudah serahkan alat cetak KTP, ke lima kecamatan yakni diantaranya Bangun Rejo, Pubian, Terbangi Besar, Seputih Raman, Rumbia, dan ini sudah bisa langsung rekam dan cetak KTP di tempat.
“Harapan saya dibagi dengan lima kecamatan ini, bagian timur Seputih Surabaya cukup di Rumbia. Harapan saya lima tahun kepemimpinan saya 28 kecamatan bisa terpenuhi semua, sehingga masyarakat tidak perlu jauh jauh datang ke Gunung Sugih,” ujarnya.
Tambahnya, di bidang pertanian perkebunan, pemerintah akan terus berupaya dalam stabilitas harga. Sehingga, apa bila dimusim panen tidak merugi.
“Pertanian perkebunan, basisnya Lamteng. kita sama-sama ketahui krisis moneter pandemi, sektor pelayanan jasa semua tumbang, hanya pertanian yang stabil. Untuk itu, saya akan lakukan sosialisasi untuk menjaga stabilitas harga,” tuntasnya. (CL/Samsul)
